Janji Program BOS Daerah Belum Dipenuhi Bupati, Moch. Iqbal : Saya Malu Pada Masyarakat

21 November 2022 46 KALI DILIHAT

BANYUWANGI, MediaSorotMata.com – Memiliki rasa kepedulian tinggi terhadap dunia pendidikan, Moch. Iqbal.,SH. mengaku kecewa terhadap Pemerintahan Daerah Banyuwangi.

Kekecewaan Pengacara muda yang juga merupakan kepala Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangn (PDI Perjuangan) Kabupaten Banyuwangi ini, lantaran dipicu janji pasangan Ipuk Fietiandani – H. Sugirah mengenai program BOS Daerah setingkat SLTA saat menjelang gelaran Pilkada 2020 lalu belum dipenuhi.

“Pasalnya, Program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) tingkat SLTA hingga saat ini belum terealisasi,” tegas Iqbal.

Untuk diketahui, Bantuan Operasional Sekolah Daerah yang selanjutnya disebut BOSDA sendiri merupakan program bantuan untuk operasional sekolah yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada satuan pendidikan formal yang digunakan untuk memenuhi kekurangan dan melengkapi Bantuan Operasinal Sekolah (BOS) dari Pemerintah Pusat.

Padahal, kata Iqbal, dunia pendidikan merupakan pangkal untuk mencerdaskan kehidupan bangsa agar terlahir generasi penerus yang berkualitas.

Sementara itu, dalam perjalanan karirnya sebagai seorang pengacara, Iqbal pernah didaulat menjadi kepala kuasa hukum pasangan Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan H. Sugirah dalam menghadapi gugatan Pilkada Banyuwangi yang dilayangkan oleh paslon Yusuf Widyatmoko dan Muhammad Riza Azizy pada tahun 2020 lalu.

“Sangat kecewa terhadap Pemerintahan yang dipimpin beliau saat ini. Saya malu kepada masyarakat Banyuwangi karena ternyata saya mempertahankan orang yang salah. Atas hal ini saya menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat banyuwangi,” pungkas Iqbal yang saat ini didapuk menjadi ketua divisi hukum dalam forum Omah Banyuwangi Wani Independen (BWI). (Nang)

Related posts

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *