Kabel Aliran Listrik Berteganggan Tinggi di Wilayah Kampung Baru, Desa Siliragung di Keluhkan Warga

21 Januari 2023 132 KALI DILIHAT

BANYUWANGI, MediaSorotMata.com – Diduga kabel berisi aliran listrik bertegangan tinggi yang menopang kegiatan pertambangan PT BSI yang menjuntai rendah dari satu tiang ke tiang yang lain di daerah Kampung Baru, Dusun Krajan RT.03 RW.01, Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, membuat masyarakat yang tinggal di sekitar pemukiman tersebut menjadi khawatir.

Pasalnya, kekhawatiran warga yang tinggal di daerah Kampung Baru itu sangat beralasan dikarenakan kabel bertegangan tinggi tersebut menjuntai kebawah dengan ketinggian sekitar 2,5 meter dari tanah bahkan disalah satu tiang sampai dibiarkan menyentuh tanah, meskipun kabel tersebut dibungkus oleh isolator dengan standardisasi dari PLN.

Saat di temui wartawan di lokasi, warga Kampung Baru dengan perwakilan dari ketua RT setempat sudah mengeluhkan hal tersebut kepada kepala dusun Krajan Paino,” jeladnya

“Dari keterangan yang didapat, pihak kepala dusun sendiri sudah menelpon pihak PT BSI dan juga pihak PLN yang terkesan saling melempar tanggungjawab.

“Saya sudah menyampaikan masalah ini ke pihak PT BSI, jawabannya disuruh menanyakan hal tersebut ke pihak PLN. Saya coba menghubungi pihak PLN, dan pihak PLN sendiri mengatakan untuk meminta penjelasan dari pihak PT BSI, kan bingung jadinya saya mas”, ucap kepala dusun yang murah senyum tersebut, Sabtu (21/1/2023)

Di tempat berbeda, dari keterangan warga sendiri saat ditemui, menyampaikan kekhawatiran karena takut terjadi apa-apa, meskipun kabel tersebut merupakan kabel yang biasa digunakan PLN.

“Yang saya takutkan, warga yang sering beraktivitas disekitar daerah yang dilewati kabel itu, itu merupakan jalan utama untuk menuju ke pemukiman warga, kita menjadi was-was meskipun kabel itu kabel yang biasa digunakan PLN mas”, ucap Timbul yang merupakan warga kampung baru tersebut.

Lebih jau Timbul membeberkan, kondisi seperti itu sudah berlangsung cukup lama dan terkesan dibiarkan meskipun ada tanaman milik warga yang ditanam disekitar lintasan kabel. “Iya mas, ini udah lama banget. Nggak tahu kenapa enggak dibenerin sampai sekarang, bahkan ada juga kabel yang sampai menyentuh tanah dan itu ada didepan sekolahan, takutnya warga dan anak-anak sekolah menjadi korban jika ada kebocoran stroom. Sampai area sekitar kabel yang menjuntai itu tidak dibersihkan, apa lagi sekarang musim penghujan”, ucapnya.

Sementara itu, dari pihak PLN saat di hubungi melalui panggilan serta pesan Whatsapp oleh media, belum ada tanggapan dan respon.

Tidak berhenti di situ saja, untuk menggali informasi yang lebih jelasnya. Kami dari wartawan mencoba hubungi pihak PT BSI melalui panggilan whatsapp, dari pihak PT BSI menjelaskan, bahwa itu sudah menjadi kewenangan pihak PLN, karena seperti pihak PT BSI sendiri sebagai customer sama seperti masyarakat pada umumnya. (Fir/Nang)

Related posts

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *