BOJONEGORO, MediaSorotMata.com – Paham radikalisme yang masuk di wilayah Jawa timur tergolong tinggi walaupun bisa kita cermati bahwa tokoh dan ulama di Jawa timur juga banyak, akibat hal tersebut Gus Miftah tergerak untuk melakukan orasi Kebangsaan di kalangan pelajar, salah satu tujuan utamanya adalah madrasah aliyah negeri (MAN) 1 Bojonegoro, Hadir dalam acara tersebut seluruh guru dan siswa siswi MAN 1 Bojonegoro, Kan Kemenag, Forpimda, Serta tamu undangan, Sabtu (28/1/2023).
Di kalangan anak muda Gus Miftah bukan khalayak yang menegangkan sehingga para siswa MAN 1 Bojonegoro perempuan ataupun laki-laki sangat antusias menyimak nya, walau di guyur hujan sekalipun.
Dalam kesempatan ini KH. Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) berpesan kepada para siswa agar selektif terhadap ideologi radikal yang berbeda faham dengan ahlussunah, kebanyakan teroris di Indonesia bukan pengikut faham ahlussunah.
Paham radikalis dan intoleran berkembang di Indonesia kebanyakan melalui media sosial, maka adek-adek siswa MAN 1 Bojonegoro jangan terlalu percaya dalam menggurui media sosial, dalam hal ini bapak ibu guru sangat berperan terhadap pendidikan dan ideologi siswa di bangku pendidikan, tidak sembarangan guru masuk di lingkungan sekolah yang semestinya selektif dan perlu filter terlebih dahulu.
Sesi tanya-jawab pun di berikan sehingga terdapat delapan siswa siswi memberikan pertanyaan yang masing-masing sangat antusias, acara pun berakhir dengan lancar, lantunan sholawat menggema di akhir acara tersebut, demikian. (Jal)