Proyek BKKD Desa Deru Kecamatan Sumberrejo Menjadi Sorotan Warga.
BOJONEGORO,MediaSorotMata.om – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro Jawa timur, pada tahap awal telah menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) dengan tujuan sebagai pemerataan pembangunan infrastruktur berbasis Desa.
Namun apa jadinya jika proyek pembangunan infrastruktur dengan anggaran besar yang telah di percayakan ke sejumlah Desa itu, dalam pelaksanaannya hanya di kerjakan diduga asal – asalan dan luput dari pengawasan.
Seperti proyek Jalan Rigid Beton di Desa Deru, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Proyek yang baru selesai dikerjakan tersebut menjadi sorotan banyak warga, terutama yang biasa melintas di jalan tersebut.
Sebut saja Stwn (42) Warga Desa Deru RT 06/01 ketika di wawancara awak media Selasa (18/10/2022) menyampaikan “Banyak yang sudah retak retak pak, waduh parah sekali, hampir merata retaknya bahkan banyak yang patah, dan itu di tambali sama aspal, tapi banyak juga yang belum di tambal karena baru retaknya, padahal baru lo pak itu sekarang sudah banyak yang patah, dan pecah-pecah disana,” tuturnya sambil meminum kopinya.
” Kelihatan kurang kualitas itu pak kerjaan ya, seakan asal-asalan,” imbuhnya.
Sementara hasil pengamatan awak media di lokasi memang banyak jalan rigid beton tersebut yang sudah pecah, tidak kurang dari 20 titik yang pecah dan retak.
Tampak pula disekitar lokasi pekerjaan papan informasi pembangunan, tetapi tidak ada keterangan dana sharing maksimal 5 persen sesuai Perbup Bojonegoro No 45 Tahun 2021 dan ada pula keterangan siap pelaksana pekerjaan atau rekanan nya.
Seperti kita ketahui bahwa desa Deru Kecamatan Sumberrejo ini menerima Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) sebesar Rp 864.521.900,55 dari angaran P APBD tahun 2021, Anggaran yang begitu besar tetapi tidak diimbangi dengan kualitas pekerjaan yang baik.
Sementara Kepala Desa Deru Kec Sumberrejo Mulyono AMa ketika awak media berusaha untuk menemui nya di Balai Desa berikut Timlak nya mereka tidak ada di tempat, dan ketika di hubungi melalui sambungan WhatsApp hingga berita ini diturunkan tidak ada tanggapan atau respon. (Jal)