Minggu, 26 Jan 2025
JATIM

PT. Pertamina EP Cepu Laksanakan Sosialisasi Well Testing Sumur Kolibri 001

BOJONEGORO, MediaSorotMata.com – Dalam rangka keberlanjutan kegiatan eksplorasi sumur Kolibri 001 yang terletak di wilayah administrasi Desa Bondol Kecamatan Ngambon Kabupaten Bojonegoro, Subholding Upstream Regional 4, PT Pertamina EP Cepu Field Sukowati mengadakan sosialisasi Well Testing kepada masyarakat sekitar wilayah operasi.

Sosialisasi Well Testing yang dilakukan di Balai Desa Bondol dihadiri seluruh Forkopimcam Ring 1 Sumur Eksplorasi Kolibri 001, Rabu (10/8/2022).

Saat wawancara terpisah, Agus Sudaryanto selaku Manager Community Relations & CID Regional 4 PT PEPC menerangkan dalam sosialisasi Well Testing ini Pertamina menerapkan protokoler Covid-19 berupa pembatasan terhadap jumlah tamu undangan “Pertamina masih menerapkan protokoler Covid-19 , sosialisasi Well Testing kami batasi. Beberapa tokoh masyarakat dan Forkopimcam di Ring 1 seperti halnya Camat Ngambon, Kepala Desa Bondol, Kepala, Desa Ngambon, Kapolsek Ngambon, Danramil 0813-16/Ngambon beserta tokoh masyarakat dan kepemudaan di sekitar Desa Bondol dan Ngambon yang sementara ini kami ikut sertakan, dan alhamdulillah seluruh Forkopimcam dan Tokoh Masyarakat menyambut baik giat sosialisasi ini,” pungkas Agus.

Dalam sambutannya, Camat Ngambon Bapak M. Ridwan Sayyadi, S.Sos.MM menyampaikan apresiasi kepada Pertamina atas komunikasi yang rutin dilakukan kepada Pemerintah Kecamatan, Desa hingga tokoh masyarakat. Komunikasi tersebut membantu pemerintah kecamatan hingga desa untuk meredam kekhawatiran masyarakat akan dampak yang ditimbulkan dari kegiatan operasi migas di wilayahnya.

“Saya mengapresiasi komunikasi yang baik dari Pertamina kepada Pemerintah Kecamatan, Desa hingga Tokoh Kemasyarakatan . Pada intinya dengan komunikasi yang baik seperti ini kami siap menjamin kelancaran operasi migas Khususnya di wilayah sekitar Sumur Eksplorasi Kolibri 001,” ujar Ridwan.

Materi presentasi yang dijelaskan dalam sosialisasi berkaitan dengan antisipasi dan penanganan terhadap beberapa kemungkinan yang terjadi saat kegiatan Well Testing berlangsung.

Hal ini dimaksudkan agar masyarakat sekitar paham tentang mekanisme serta ketentuan umum penanganan kondisi darurat di lingkungan sekitar wilayah operasional perusahaan, Well Testing direncanakan akan dilakukan dalam 2 minggu kedepan setelah sosialisasi dilakukan.

“Tujuan dilakukan sosialisasi Well Testing sebagai bentuk penyampaian informasi kepada tokoh masyarakat, yang nantinya akan disosialisasikan kembali kepada masyarakat sekitar wilayah operasi.

“Sengaja kami melaksanakan H-14 hari agar tokoh pemerintahan dan masyarakat yang hadir mampu menyampaikan informasi hasil sosialisasi kepada masyarakat sekitar dengan waktu yang cukup. kami yakin dengan ketersediaan waktu, informasi yang disampaikan kepada masyarakat sekitar lebih mudah diterima,” tambah Agus. (Jal)



Baca Juga