Warga Pragelan Pertanyakan Proyek Pengaspalan Jalan Desa, Paving Juga Tidak dibongkar

6 April 2023 1 KALI DILIHAT

BOJONEGORO//MediaSorotMata.com – Kegiatan proyek pembangunan jalan aspal dari anggaran BKKD (Bantuan Keuangan Khusus Desa) di Desa Pragelan Kecamatan Gondang menjadi sorotan dan pertanyaan warga, Kamis (6/4/2023).

Program BKKD berupa paket pekerjaan Pengaspalan Jalan yang bersumber dari APBD Tahun 2023 bernilai Rp. 1.428.553.000,- tidak terbuka terbukti tidak ada papan informasi di lokasi pekerjaan proyek tersebut.

Sutar (37) Warga Dusun Bluru RT 10/03 menjelaskan kepada awak media, jika jalan ini akan menuju kampung tempat tinggalnya, yaitu Dusun Bluru.

“Anehnya bekas jalan paving yang dulu nya ada itu tidak diambil pak, langsung di urug pedel dan sirtu (pasir dan batu), harus nya kan di ambil, selain pavingnya bisa di manfaatkan untuk perbaikan jalan yang lain, aturan nya kan diambil”, ungkap pemuda yang pernah bekerja di bangunan ini.

“Setahu saya ini ada dugaan menyalahi aturan teknik, seperti adanya paving jalan yang seharusnya dibersihkan kemudian baru dilakukan proses pengaspalan jalan dengan menggunakan metode dasar teknik kontruksi pembangunan jalan aspal”, tegasnya.
“Minim pengawasan ini, bisa jadi karena lokasi di pelosok jauh dari pusat kota, papan informasi atau siapa kontraktornya juga tidak jelas siapa, ini juga baru selesai di ratakan dengan slender (mesin gilas) pak”, sambungnya.
“Kalau bisa yang bener lah, kerjanya, bisa dilihat kan tebalnya sirtu nya”, pungkas sutar.

Sementara pihak pemerintah desa dalam hal ini Kepala Desa Pragelan Rumiyati ketika di konfirmasi awak media melalui sambungan whatsapp sama sekali tidak ada respon atau tanggapan terkesan mengabaikan pesan dari awak media.

Ditempat lain, salah seorang pekerja proyek tersebut yang kebetulan sebagai sopir mesin gilas mengatakan jika proyek ini pelaksananya orang Bojonegoro bernama Mukhlisin. (Jal)

Related posts

Komentar