SIDOARJO/MEDIASOROTMATA.COM – Pada hari ini, Minggu (10/12/2023) Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor, berserta dewan juri Sido Resik (Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali) 2023, telah berhasil menyelesaikan penilaian tahap akhir untuk 10 nominasi peserta lomba Sido Resik. Penilaian terakhir, dari 10 desa nominator di Desa Kedungcangkring, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo dengan nama desa wisata yaitu Sido Resik Kanal Mobel.
Istri Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Ning Sasha tersebut mengatakan bahwa dengan selesainya penjurian tahap akhir, dirinya menyimpulkan tiap-tiap desa telah memiliki ciri khas dan icon sendiri yang di usung untuk menarik para wisatawan.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi dedikasi dan kerja keras semua peserta lomba dalam mengembangkan potensi wisata di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Semua desa wisata yang dinominasikan telah memberikan kontribusi positif dalam mempromosikan keindahan dan keunikannya,” katanya.
Ning Sasha yang juga penggagas Sido Resik ini, kagum dengan desa wisata kano yang ada di Sido Resik Kanal Mobel.
“Desa wisata ini mengusung tema wisata kano, sehingga wisatawan yang hadir, diberikan pengalaman baru untuk dapat menikmati keindahan alam sekitar dimalam hari dengan hiasan lampu-lampu warna-warni yang memukau,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, di Sido Resik Kanal Mobel ini, wisatawan dapat merasakan keunikan budaya dan tradisi setempat, serta mencicipi kuliner khas yang disajikan di tepi kanal.
“Hampir semua desa wisata 10 nominasi peserta lomba Sido Resik ini, berusaha memberikan pengalaman holistik (menyeluruh) bagi wisatawan. Kita dapat menikmati keindahan alam yang asri, bisa berbelanja, atau memanjakan lidah dengan kulinernya yang khas,” tuturnya.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, Ia berharap desa wisata Sido Resik dapat menjadi destinasi unggulan yang menarik minat wisatawan, mendukung ekonomi lokal, dan memberikan dampak positif bagi pelestarian lingkungan.
“Konsep desa wisata inilah yang akan menjadikan Sidoarjo maju baik dalam pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Sementara, Camat Jabon Dedik Irwanto mengatakan meskipun Jabon merupakan Kecamatan pinggiran Sidoarjo dirinya berharap Jabon tidak terpinggirkan, salah satunya yaitu dengan menggali potensi desa wisata.
“Kami tidak ingin Jabon menjadi daerah yang terpinggirkan, dengan cara menonjolkan desa wisata seperti ini kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda bagi para wisatawan. Melalui perahu cano, mereka dapat merasakan ketenangan dan keasrian desa kami sambil menikmati pemandangan alam yang indah,” ucapnya.
Ia pun berharap upaya ini mampu meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut.
“Kesadaran dan cinta akan lingkungan warga akan muncul, selanjutnya mampu mendukung pembangunan berkelanjutan di Jabon,” harapnya.
Sekedar informasi, proses penilaian tahap akhir ini melihat 4 aspek yaitu kelembagaan, saluran air, sosial ekonomi, dan kemasyarakatan. Selanjutnya, akan dilaksanakan awarding pada tanggal 24 Desember 2023 yang akan diambil 6 pemenang juara 1, juara 2, juara 3 dan 3 juara harapan. (Nuri)