Alih Fungsi Mobil Sigap di Pamekasan Sebagai Angkutan Massa Aksi di Pertanyakan Banyak Kalangan

PAMEKASAN, MediaSorotMata.com – Alih fungsi Mobil Sigap atau Mobil Sehat dari Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur banyak dipertanyakan kalangan masyarakat,pasalnya beralihnya fungsi menjadi mobil aksi massa demonstrasi.

Sebab, saat aksi penolakan Pilkades serentak di Pamekasan pada (20/1/2022) tadi sore, nampak terlihat beberapa Mobil Sigap itu mengangkut massa aksi demo dan diparkir di Jalan Kabupaten.

Menanggapi hal tersebut, Aktivis jebolan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pamekasan Syauqi mengatakan, dirinya mengapresiasi terhadap Bupati Baddrut Tamam yang telah pas memberikan nama mobil itu mobil pelayanan kesehatan desa, yakni Mobil Sigap.

“Sehingga mobil itu selalu sigap dalam segala hal, ya dibawa untuk orang sakit ya Sigap dan untuk kepentingan yang lain pun Sigap termasuk untuk demo pun juga Sigap. Artinya pengambilan nama Mobil Sigap itu pas banget,” katanya, Kamis (20/01/2022).

Pihaknya juga sangat mengapresiasi terhadap masyarakat Pamekasan khususnya yang demo tadi sore mengingat adanya Mobil Sigap itu masyarakat sudah mulai cerdas. Cerdasnya dimana sebut dia, mengingat Bupati Pamekasan itu dulu pernah menyampaikan bahwa Mobil Sigap itu tidak apa-apa dipakai untuk kepentingan apapun.

“Yang penting kata Bupati Baddrut Tamam itu tidak untuk memuat Kambing dan Sapi, ya akhirnya sekarang tercapai, oleh masyarakat dibawa atau dibuat demo,” pungkasnya seolah menyindir.

Akhirnya saat ini masyarakat benar-benar patuh dan takdim kepada Bupati Pamekasan. Kenapa begitu, kata dia, karena Mobil Sigap itu untuk demo Bupati sendiri bukan untuk muat Sapi dan Kambing.

“Kesimpulannya, Baddrut Tamam itu sukses sebagai Bupati. Karena Mobilnya itu benar-benar Sigap dalam segala hal, dan suksesnya sukses membina masyarakatnya menjadi patuh, yakni benaran mobilnya itu benaran ngangkut demo,” ujarnya.

“Saya garis bawahi, ya suksesnya dalam bidang pencitraan dan masyarakatnya patuh dalam hal penggunaan Mobil Sigap tersebut, yakni digunakan untuk demo,” tambahnya.

Sementara dari Koordinator Pamekasan Call Car (PCC) Amir Chamdani saat dihubungi via WhatsAppnya tidak menjelaskan Mobil Sigap itu dari desa mana saja. Ia hanya mengatakan “Matorsakalangkong infonya 🙏,” dalihnya.(jn/ahd)