Antisipasi Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

BANYUWANGI, MediaSorotMata.com – Antisipasi kasus PMK, Dinas Pertanian dan Pangan lakukan surveilans (pengamatan sistematis) pada hewan ternak.

Tim gabungan dari dinas, petugas lapang, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PHDI), FKH Unair keliling ke desa-desa, terutama pasar hewan dan daerah perbatasan.

Surveilans dan deteksi dini dilakukan setiap hari bergilir di kantong ternak, pasar hewan, serta ternak milik warga.

Layanan kesehatan dan pemeriksaan dibuka di daerah rawan, perbatasan, dan pasar hewan.

“Walau belum ditemukan kasus, kami lakukan langkah antisipatif dan terus koordinasi, sesuai arahan Gubernur Jatim. Warga jangan panik jual ternak. Kalau ada gejala, segera lapor petugas untuk diperiksa,” kata Ipuk.

 “Penyakit ini tidak menular ke manusia. Pemerikasaan kita lakukan intens, jika ada ternak yang sakit (meski tidak mengarah ke PMK) akan diberikan vitamin dan mineral untuk meningkatkan status kesehatannya,” M. Khoiri, Plt. Plt Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi. (Jok/Nang)