MOJOKERTO/MEDIASOROATA.COM – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menghadiri ruwat desa sekaligus peresmian pendopo dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto pada Sabtu, (24/2/2024) pagi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pendopo Desa Mlirip yang kebetulan saat itu juga diresmikan bersama Bupati Ikfina sekaligus peresmian TPS 3R Desa Mlirip. Pendopo yang diberi nama Pendopo Graha Wasesa tersebut diresmikan dengan setelah adanya prosesi pemotongan pita yang dilakukan oleh Bupati Mojokerto didampingi Kepala Desa Mlirip.
Dalam prosesi ruwat desa tersebut, diketahui air dadi 7 dusun di Desa Mlirip berkumpul menjadi satu dan dituangkan dituangkan disebuah wadah yang kemudian air tersebut dibagikan kepada seluruh perangkat dusun maupun desa yang ada di Desa Mlirip. Hal ini diartikan sebagai bentuk penyerahan tanggung jawab kepada setiap kepala dusun dan desa untuk kesejahteraan masyarakat Desa Mlirip.
“Saya menuangkan air yang sudah dicampur tadi sebagai suatu bentuk tanggungjawab yang diserahkan kembali kepada masing-masing kepala, ditangan anda air ini adalah tanda dari kesejahteraan masyarakat,” ucap Ikfina.
Bupati Ikfina juga berharap dari adanya ruwat desa tersebut, dapat memberikan keberkahan dan perlindungan untuk masyarakat Desa Mlirip dari berbagai hal yang tidak baik.
“Kita melakukan ruwat, ruwat Desa Mlirip. Satu kita memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan karena kekhilafan sebagai manusia biasa. Tidak hanya kita tapi seluruh masyarakat dan para leluhur kita. Dan kemudian setelah kita memohon ampun memanjatkan doa kepada Allah SWT agar kita selalu diberikan perlindungan, dilindungi dadi berbagai hal yang tidak baik terutama dadi kekufuran bapak ibuk. Kita hidup dari nikmat Allah SWT, jangan sampai kita kufur. Berikutnya semoga kita melindungi hati kita, supaya hati kita diberikan keberkahan supaya bisa mendengar,” ucapnya.
Selain itu, setelah meresmikan TPS 3R Bupati Ikfina juga mengharapkan agar masyarakat Desa Mlirip untuk tetap bijak dalam memilah sampah.
“Maka minta tolong warga ini harus kerja sama bagaimana memilah sampah dari rumah sehingga nanti saat sudah dipilah, yang kering nanti supaya bisa dirupakan uang, dan yang basah harus segera diproses, tidak boleh menumpuk sampah basah karena akan menimbulkan kebusukan dan menimbulkan masalah baru lagi,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut diketahui turut dihadiri oleh Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto, Kepala Bagian Admistrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto, Camat Jetis dan Forkopimca Jetis, Kepala Desa Mlirip beserta Ibu Ketua Tim Penggerak PKK, Perangkat Desa Mlirip, Kepala Desa se-Kecamatan Jetis, Ketua BPD Mlirip, Ketua LPM, beserta guru-guru SDN Mlirip 1. (Rus/Ded/Suh))