Kamis, 13 Feb 2025
JATIMNews

Dinas Pangan Dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Adakan Penyusunan Programa Penyuluhan Tingkat Kecamatan Tahun Anggaran 2021

SIDOARJO, MediaSorotMata.com – Penyusunan Programa Penyuluhan Tingkat Kecamatan. Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo melaksanakan kegiatan penyuluhan pertanian tahun anggaran 2021 di aula gedung serba guna kecamatan Balongbendo.

Programa Penyuluhan Pertanian Tingkat Kecamatan yang di gelar secara langsung di aula kecamatan Balongbendo di hadiri Forkopimda Balongbendo, perwakilan dari Dinas Pangan dan pertanian Kabupaten Sidoarjo, Dian Andriani, STP, penyuluhan kec. Balongbendo I dan II, Yudo Wasono, SP, wibi Balongbendo III dan Koordinator BPP Balongbendo, Tri Prasetyo Wahyu, AMd, WiBi Balongbendo IV, Supiyani, SP, WiBi Balongbendo V, ada 35 orang yang mengikuti kelompok Gapoktan dari beberapa Desa yang ada di Kecamatan Balongbendo.

Maksud dari Programa Penyuluhan Pertanian adalah pernyataan tertulis yang disusun secara sistematis tentang Rencana Kegiatan Penyuluhan Pertanian, yang menggambarkan keadaan sekarang, tujuan yang akan dicapai, masalah yang dihadapi, dan rencana kegiatan penyuluhan yang dilakukan secara partisipatif, guna mendukung pencapaian tujuan Program Pembangunan Pertanian.

Programa Penyuluhan adalah rencana tertulis yang disusun secara sistematis untuk memberikan arah dan pedoman sebagai alat pengendali pencapaian penyuluhan.

Harmanto selaku kelompok jabatan fungsional menyampikan, bahwa Programa Penyuluhan Pertanian adalah rencana kegiatan pembelajaran bagi petani dan keluarganya serta pelaku usaha pertanian lainnya yang terdiri dari berbagai kegiatan penyuluhan pertanian yang disusun oleh penyuluh pertanian bersama petani di suatu Desa guna mengembangkan usaha pertanian keluarga kelompok dan Desa kearah yang lebih produktif, lebih menguntungkan dan berkelanjutan yang disusun secara realita di lapangan yang disusun sesuai dengan keadaan sebenarnya. Programa penyuluhan Tk ini melibatkan beberapa kecamatan dan dilaksanakan 18 Kecamatan yang dimulai pada tanggal 13 september berakhir 20 september,” tandasnya.

“Untuk itu kita harus memberikan nilai manfaat bagi peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan prilaku untuk meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usaha, dan juga dapat dilaksanakan oleh penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha dalam mencapai tujuan, disusun dengan memperhatikan program penyuluhan di kecamatan, diselengarakan secara terbuka antara penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha sehingga dapat diketahui oleh sesama unsur terkait, penyusunan programa yang diselenggarakan dengan saling menghormati pendapat dengan perencanaan yang telah dibuat dengan sederhana, terukur, rasional serta dapat dicapai dan terjadwalkan,” pungkasnya.

Camat Balongbendo juga menambahkan, Pertemuan ini tidak ingin pertemuan hanya formalitas saja, dari pihak Dinas dirinya minta tolong bekerja keras tidak perlu hanya pertemuan saja, tapi Langsung program ke bawah. Bantuan bibit terutama palawija, bantuan teknologi baru, harus punya Inovasi,” jelasnya Camat.

Danramil Balongbendo juga menyampaikan, Babinsa ikut mengawal, salah satunya Petani, yang jadi masalah selama ini, hama tikus dan wereng sangat membahayakan bagi petani, paling terutama tanaman padi,” jelasnya.

Hal yang sama yang di katakan Kapolsek Balongbendo, penyaluran bantuan dari Dinas terutama pupuk bersubsidi, kendala yang terjadi terkait Keterlambatan, tolong koordinasi dulu ke petugas terkait,” ucapnya.

Esty selaku penyuluhan mewakili Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo dirinya mengatakan, program penyuluhan tingkat kecamatan Ini adalah tahun 2023, sebelum di Kecamatan harus sudah di laksanakan rembug Desa dan penyusunan Program penyuluhan terhadap Desa. Program ini harus singkron dan harus di musrembugdes ( Musyawarah rembug Desa ) Pengajuan kegiatan yang di ajukan harus masuk STPD Program tunda jual dari Dinas bisa dimanfaatkan,” katanya.

Di Balongbendo ini ada P45 cla Brigade yang bisa dimanfaatkan pregram Petani. Dinas Pangan juga menangani. Peternakan yang andal memanfaatkan program PUPM telur. Hidroponik juga bisa diajukan,” tuturnya.

Dari Dinas Pengairan yang diwakili oleh
Pak Maksum menyampaikan, jadwal turun tanam masih belum ada, menunggu dari Dinas dan menunggu turunnya hujan. Perbaikan saluran irigasi sawah dengan memperbaiki gamping atau plengsengan itu di utamakan dan membersihkan sampah di saluran.“Permasalahan air dilahan dirinya juga minta tolong di koordinasikan dulu,” pungkasnya. (Nuri)



Baca Juga