Dinas PU Kabupaten Sidoarjo Kunjungi Jalan Rusak di Desa Kedung Bocok

, 14 Februari 2022 167 KALI DILIHAT

SIDOARJO, MediaSorotMata.com – Terlihat kondisi jalan yang banyak berlubang mengakibatkan berkurangnya kenyamanan masyarakat dalam berkendara ditambah lagi sering terjadinya kecelakaan.

Menanggapi keluhan masyarakat dan viral di berita online di medsos, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Warga dan Sumber Daya Air (DPUBMSD) Sidoarjo di dampingi Forkopimka dan Kepala Desa turun langsung untuk meninjau kondisi jalan rusak yang ada di Jalan Tarik.

Kepala Dinas PU, Dwi Eko Saptono mengatakan, ruas bagian jalan Desa Kedung Bocok ini memang air hujan kesulitan keluar dari jalan. Ini beberapa galian dari sawah yang ditaruh di pinggir jalan, ini sangat tinggi dan rumput juga tinggi. Ini mungkin desa ikut serta memperbaiki sehingga air yang ada dijalan bisa masuk ke saluran drainase itu salah satunya,” jelasnya.

“Yang kedua disebelah timur itu masih banyak saluran yang tertutup, sehingga air hujan yang di badan jalan tidak bisa ke saluran yang dilalui air, sehingga dilewati kendaraan pasti menggenang dan jalan rusak. Yang ke tiga dilewati kendaraan berat sehingga jalan rusak.

Untuk jalan yang di lewati kendaraan berat dirinya nanti dikordinasikan lebih lanjut, karena bukan jalan JKP4 atau primer Kabupaten. Nanti dikordinasikan lebih lanjut terkait dengan kendaraan besar yang lewat sini. Mungkin nanti perencanaan ke depan kami koordinasikan lebih lanjut, apakah ditingkatkan jalannya jadi peningkatan transistor,” tuturnya.

Rencana dari Dinas Kabupaten Sidoarjo ada perbaikan kurang lebih 3 kilometer. Mungkin bulan Maret karena Februari curah hujan masih tinggi. “Kalau di lakukan sekarang, dipastikan tidak berumur, tiga hari perbaikan itu bisa hancur,” katanya.

“Masyarakat mohon bersabar dulu kurang lebih satu atau dua Minggu bisa dikerjakan, apabila hujan reda.

Nanti perlu kolaborasi kami dengan perpu disini, yaitu Pak Camat dan yang lainnya bagaimana nanti pendekatan ke warga ini agar saluran ini dapat berjalan normal. Untuk anggaran yang 2022 belum ada, tapi kami siap,” tambah Dwi, Senin (14/2/2022).

Salah satu Tokoh masyarakat setempat juga mengatakan, sangat berterima kasih atas kunjungan dari Dinas terkait, keluhan warga Desa Gedung Bocok cepat di respon, takutnya kalau jalan dibiarkan seperti ini, banyak terjadi korban kecelakaan, itu yang pertama,” tambahnya.

Lanjutnya dirinya mengeluhkan, untuk lampu PJU yang ada di wilayah Tarik, Kedung Bojok khususnya, banyak yang mati hampir 21-22 titik dan hampir mati kurang lebih empat bulan.

Dirinya berharap Dinas terkait cepat tanggap mengingat jalan tersebut di buat akses warga kepasar tiap malam hari. “Yang jelas sudah saya sampaikan ke Pak Herlambang sebelum pindah tugas. Yang di kuatirkan warga setempat pas hujan turun di malam hari banyak terjadi kecelakaan.

“Sekali lagi saya mewakili warga Desa Kedung Bocok mengucapkan terima kasih atas respon cepat dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, dengan adanya pemberitaan di media online. Karena wilayah daerah tarik ini ujungnya Sidoarjo, Deltanya Sidoarjo. Jangan sampai kita iri pada Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya. (Wan/Nur)

Related posts

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *