DPD LIRA “OD Pamekasan Layangkan Surat Audiensi Ke Kantor Bea Cukai Jawa Timur
PAMEKASAN, MediaSorotMata.com – Menyikapi tambah maraknya produsen rokok ilegal dan penggunaan pita cukai tidak semestinya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat ( (LIRA ) Olies Datau ( OD ) Kabupaten Pamekasan melayangkan surat audiensi ke kantor Direktorat Jemdral Bea Cukai Provensi Jawa Timur untuk mempertanyakan pihak Bea Cukai yang selama ini ditengarai belum bisa mengungkap produsen atau pemilik rokok ilegal maupun penggunaan Pita Cukai yang tidak pada tempatnya yang ada di Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur, Senin ( (16/08/2021).
Pertanyaan tersebut nantinya akan disampaikan dalam audiensi yang berlangsung di kantor Direktorat Jendral Bea Cukai Provensi Jawa Timur yang akan dilaksanakan nanti pada hari senin pekan depan tanggal 23 agustus 2021.
Bupati LiRA”OD Pamekasan Slamet Riyadi kepada awak media mengatakan bahwa rokok bodong setiap tahunnya selalu meningkat dan menjadi persoalan yang dilematik.
“Beredarnya rokok ilegel di Madura khususnya di Kabupaten Pamekasan setiap tahunnya banyak penungkatan,dan seakan – akan ada pembiaran dari pihak Bea Cukai wilayah Madura,untuk kami beserta anggota akan mengambil langkah awal dengan cara melakukan audiensi dengan pihak Direktorat Jendral Bea Cukai Jawa Timur,” terang Slamet (sapaan akrabnya ).
Lebih lanjut Bupati LIRA “OD Pamekasan menambahkan ,bahwa juga banyaknya penggunaan pita cukai tidak semestinya.
“Dalam pembahasan audiensi nantinya juga akan mempertanyakan penggunaan pita cukai SKT yang semestinya digunakan untuk pita cukai rokok kretek lintingan tangan justru ini banyak kami temukan digunakan kepada rokok filter lintingan mesin,ini sangat jelas merugikan negara kalau sampai dibiarkan,” tambahnya.
Slamet selaku ketua DPD LIRA ” OD Pamekasan berharap hasilnya nantinya pihak Bea cukai untuk segera mengambil langkah tegas.
“Kami nantiya setelah audiensi mengharapkan langkah tegas dari pihak Bea Cukai Jatim,untuk segera menertibkan,dan meminta agar menutup produsen rokok yang nakal tersebut,dan persoalan ini nantinya akan kami kawal terus,” harapnya. (Ahd)
