Flyover Segera di Bangun, Puluhan Bangunan Liar di Krian Mulai di Bongkar

, 29 Maret 2022 780 KALI DILIHAT

SIDOARJO, MediaSorotMata.com – Menindak lanjuti penertiban bangunan liar sempadan saluran sungai sekunder Sidomukti desa Jeruk Gamping dan Kelurahan Krian, terkait pembangunan Flyover JPL- 64 yang sudah disosialisasikan hingga SP3 sebelumnya.

Ketua pelaksana Ir. M. Bachruni Aryawan, MM selaku ketua tim pembebasan dan penertiban lahan pembangunan Flyover JPL- 64 mengatakan, sebagaimana hari ini sudah dilaksanakan penertiban pembangunan flyover JPL 64 berjalan dengan lancar, yang mana bangunan liar yang ada di sempadan Sidomukti sudah puluhan tahun masyarakat menempati lahan yang salah, sehingga diupayakan ditertibkan.

“Tujuan utama penertiban ini untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan. Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama, kami melaksanakan penertiban dibantu dengan Polri, TNI ,Satpol PP Kabupaten Sidoarjo, Dinas Perhubungan dan BBWS Brantas. Semua ini berjalan dengan baik,” beber Bachruni.

Lebih lanjut Bachruni, penertiban ini dilakukan sebelumnya melalui proses tahapan yang sudah jelas, mulai sosialisasi ke warga yang terdampak, konsultasi publik untuk AMDAL kemudian kita lakukan teguran dan surat peringatan SP 1, SP 2 SP 3 dan surat bongkar mandiri.

Sampai saat ini yang terkena dampak sekitar 72 bidang yang mana punya Leter C dan Sertifikat. Kemudian kaitan penertiban di sempadan sungai Sidomukti bangunan liar bertambah 110 bidang sampai di lampu merah simpang lima. Sekitar 13 yang belum dibongkar, yang punya alas hak. Nanti kita lakukan setelah pembayaran sekitar tanggal 30 31sesuai dengan luas lahan yang mereka miliki.

Progres pembangunan FlyoverJPL 64 April. “Lahan sudah ready mulai tender. Diperkirakan bulan Juni kontrak sampai 2023 bisa selesai sehingga Krian terhindar dari kemacetan,” jelasnya.

Kompol Kadek Oka selaku Kabag Kop Polresta Sidoarjo menambahkan,  pagi ini bekerja sama dengan Satpol PP, dengan rekan Kodim melaksanakan pengamanan pembongkaran bangunan liar di sepanjang sungai, rel kereta api sebelah timur dan sebelah barat Krian dalam rangka pembangunan flyover, sehingga perlu melakukan pengamanan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak di inginkan,” katanya.

Terutama kemacetan karena memang ruas jalan yang ditertibkan tergolong padat dan juga sempit. Juga pertemuan beberapa arus serta per lintasan kereta api, sehingga perlu dilakukan rekayasa untuk penutupan sementara sampai kegiatan selesai.

Sehingga masyarakat tidak melintas dan membahayakan bagi masyarakat sendiri maupun bisa mengganggu proses pelaksanaan pembongkaran. Polresta menerjunkan 150 personil gabungan dari Polwan, anggota lalu lintas maupun anggota shabara,” tuturnya, Selasa (29/3/2022).

 M. Nizar Bupati (LIRA) Lumbung Informasi Rakyat Sidoarjo juga menambahkan, Terkait dengan flyover sangat bermanfaat bagi masyarakat Krian dan sekitarnya karena setiap hari macet. Dari Periode pertama sudah diusulkan terutama yang di Krian, untuk membuat flyover dan Alhamdulillah sudah bisa dibuktikan dengan membongkar bangli,” tambah N Nizar.

Nizar juga menambahkan, untuk pembongkaran yang punya alas hak baik sertifikat maupun letter C belum dapat ganti rugi. Jangan di bongkar dulu, nunggu setelah menerima ganti rugi nanti dilakukan pembongkaran,” pungkasnya. (wan/Nuri)

Related posts

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *