Senin, 7 Okt 2024
News

Mentan Amran Sulaiman Hadiri Gerakan Tanam Padi di Bantul, Tekankan Pentingnya Swasembada Pangan

BANTUL/MEDIASOROTMATA.COM – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman beserta rombongan hadiri kunjungan kerja di Bulak Blawong, Trimulyo, Jetis, Bantul, pada Rabu (24/1/2024). Acara ini merupakan bagian dari Gerakan Tanam Padi yang bertujuan memperkuat produksi beras nasional.

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X, selaku Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sambutannya, menegaskan komitmen DIY dalam mendukung target produksi beras nasional.

DIY menetapkan target produksi padi sebesar 649.000 ton dengan luas tanam mencapai 122.000 hektar. Sedangkan untuk jagung, target produksi sekitar 237.000 ton dengan luas tanam mencapai 46.000 hektar. Ia menekankan pentingnya penggunaan benih unggul dan penerapan teknologi budidaya untuk mencapai hasil yang optimal.

“Dalam upaya mencapai target tersebut kami memahami pentingnya penggunaan benih unggul yang berkualitas. Penggunaan benih yang tepat harus diikuti dengan aplikasi teknologi budidaya lainnya, seperti penggunaan pupuk berimbang yang terbukti berpengaruh signifikan terhadap produktivitas produksi dan mutu hasil produksi tanaman padi,” tutur Wakil Gubernur.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, menerangkan jika maksud tujuan agenda ini adalah dalam rangka bimbingan dan pembinaan bagi para petugas lapangan bagi para petani dalam rangka mendukung peningkatan produksi padi dan jagung nasional.

Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menekankan bahwa swasembada harus menjadi prioritas, dan upaya mencapainya tidak boleh memberatkan para petani. Keterjangkauan dan dukungan terus-menerus kepada petani diharapkan dapat mempercepat pencapaian target nasional produksi beras. Ia menegaskan pemerintah akan terus berkomitmen mendampingi dan memberi dukungan penuh pada aktivitas tanam petani.

Lebih lanjut, ia menjelaskan jika pemerintah akan terus berupaya menggenjot masa tanam dan produksi pada tahun ini. Pemerintah juga akan menyiapkan benih unggul secara gratis untuk petani hingga pupuk bersubisidi di berbagai daerah. Pemanfaatan kemajuan teknologi dan inovasi yang diterapkan dalam sektor pertanian, menurut Amran akan memaksimalkan hasil panen sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Gagasan besarnya adalah transformasi pertanian tradisional menjadi pertanian modern. Kita bersaing dengan negara lain dengan bertransformasi,” jelas Amran.

Acara ini mencerminkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan pihak-pihak terkait dalam mendukung sektor pertanian guna mencapai kemandirian pangan. (Rim)



Baca Juga