Pasar Dolopo Berpolemik, 78 Bakul Ojokan Tempati Kios dan Los Kosong

MADIUN/SOROTMATA.COM – Polemik antara pedagang ojokan dan pemilik kios di Pasar Dolopo akhirnya menemukan titik temu.

Ini selepas Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop-UM) melakukan mediasi, puluhan pedagang ojokan sepakat untuk menempati kios kosong yang ada dalam pasar.

Kabid Pengelolaan Pasar Disperdagkop-UM Kabupaten Madiun Erni Suryani mengatakan pembahasan terkait penataan kembali Pasar Dolopo dilakukan pada Rabu (10/7) lalu.

Hasil mediasi tersebut, sebanyak 78 pedagang yang berada di luar pasar bersedia diarahkan menempati kios dan los dalam pasar.

“Sebenarnya di luar utilitas pasar itu ada 100 pedagang lebih, dan setelah kami inventarisir ada 78 pedagang yang bersedia masuk ke dalam pasar,” ungkapnya, Kamis (11/7).

Erni menyebutkan 78 pedagang tersebut sebagian akan menempati kios dan los lama mereka yang selama ini ditinggalkan untuk pindah ke ojokan sisi selatan pasar.

Pun sebagian merupakan pedagang baru yang akan menempati kios dan los kosong di dalam pasar.

“Sehingga nantinya semua pedagang berjualan dan ditata kembali di dalam pasar, tidak ada lagi di area luar seperti kemarin,” katanya.

“Otomatis nantinya pembeli akan masuk pasar, dan aktivitas perdagangan di Pasar Dolopo bisa ramai kembali,” lanjut Erni.

Dia juga menambahkan para pedagang ojokan yang bersedia masuk ke dalam pasar akan mulai menempati kios dan los mereka mulai Senin (15/7) mendatang.

Pun melalui pengelola pasar setempat, Disperdagkop-UM berkomitmen mengawasi dan mengontrol agar para pedagang menaati kesepakatan bersama yang dibuat tersebut.

“Untuk pengawasan kami bekerja sama dengan kelurahan setempat, ketertiban kecamatan, dan keamanan satpam pasar sendiri untuk mengawasi kegiatan di Pasar Dolopo,” tuturnya, dilansir dari Radar Madiun.

“Untuk jumlah kios dan los di dalam pasar guna menampung keseluruhan pedagang memang kurang, namun tetap kami akan berusaha menfasilitasi dengan menata kembali sedikit demi sedikit agar cukup dan terakomodir semua,” pungkas Erni. (Dewa)