MOJOKERTO/SOROTMATA.COM – Diduga palsukan tanda tangan dan Mark Up Anggaran dalam LPJ Dana Desa (DD) Tahun 2022 Pemdes Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Terlihat fakta terbaru muncul sangat mengejutkan setelah Hadi Purwanto dan warga Desa Kedunglengkong melaporkan 4 perangkat Desa Kedunglengkong dan 3 orang dari pihak penyedia barang.
Setelah Direktur UD. Bina Mulya mendatangi Hadi Purwanto di kantornya LKH BARRACUDA di Dusun Banjarsari, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, Kamis (13/6/2024).
Hadi menjelaskan, Budianto selaku Direktur UD Bina Mulya memberikan penjelasan dan pengakuan bahwa Budianto tidak perna tandatangan di nota belanja,” ucap Hadi.
“Memang perna dimintai setempel dan nota kosong oleh Kepala Dusun Lengkong.
“Fakta sudah jelas bahwa nota belanja dalam SPJ (DD) Desa Kedunglengkong diduga ada pemalsuhan.
Hadi menjelaskan, perkara ini muncul dugaan kerugian negara, kemarin mendapatkan bukti nota pembelian mesin pengering Rp.100.000.000,00. padahal menurut katalog dan bukti chat ke penyedia mesin pengering padi harga hanya Rp.69.000.000,00.
Bukti yang ketiga dengan adanya nota belanja pupuk NPK Mutiara senilai Rp 1.000.000,00. dan pupuk ZA senilai Rp. 800.000,00.
Dalam rencana anggaran ada yang namanya pembelian pupuk ponska Rp.800.000,00.
“Pupuk dan buah Rp.719.000,00, obat pestisida, fungisida dan herbisida senilai Rp.1.500.000,00. tapi nota pembelian tidak ada. Yang ada hanya pembelian pupuk kompos,” ujarnya.
“Dengan adanya bukti yang kuat dan falit ini, Polres Kabupaten Mojokerto mestinya dapat melakukan penindakan dengan tegas dan terukur,” tegas Hadi Purwanto.
Sementara itu, dari kutipan berita media online, sekretaris Desa Kedunglengkong, Saptina Wulansari, S.Pd. saat dikonfirmasi terkait masalah tersebut dirinya mengaku tidak mengetahui persoalan itu.
“Mohon maaf saya tidak tahu. Saya sedang ada kegiatan yang tidak bisa saya tinggalkan, silahkan bertanya ke Pak Kusnadi selaku Pj Kepala Desa Kedunglengkong,” ujar Saptina.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi dari Pak Kusnadi selaku Pj Kepala Desa Kedunglengkong. Panggilan dan pesan dari media ini belum direspon, kutipnya. (Suh)