Perkuat Pemulihan Ekonomi, Pemkab Sidoarjo Geber Program Renovasi 2.000 Warung Rakyat

, 17 Februari 2022 17 KALI DILIHAT

SIDOARJO, MediaSorotMata.com – Pemkab Sidoarjo kembali menggeber program pemulihan ekonomi. Di antaranya dengan menggeber program renovasi 2.000 warung rakyat. Tahap awal, sebanyak 402 warung rakyat mendapat manfaat dari program itu, tersebar di enam kecamatan yakni Kecamatan Sidoarjo, Krian, Tulangan, Candi, Sedati, dan Tanggulangin. Program tersebut dikhususkan terhadap warung makanan minuman, bukan warung kelontong atau gerobak.

Pemkab Sidoarjo telah menyiapkan anggaran Rp2 miliar bagi perbaikan 402 warung tahap awal tersebut. Terdapat dua menu bentuk renovasi yang dilakukan. Menu renovasi wajib yang dilakukan meliputi pemberian label atau identitas warung serta pengecatan. Sedangkan menu renovasi pilihan yang dapat dipilih oleh pemilik warung diantaranya perbaikan dinding, lantai, pintu maupun jendela ataupun perbaikan sanitasi.

“Ini bagian dari pemulihan ekonomi. Harapannya tentu saja bila warung-warung rakyat semakin tertata, kian higienis, maka akan tetap eksis dan bisa laris. Warung-warung rakyat ini juga harus didampingi agar bisa onboarding, bergabung di pasar digital,” ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Selasa (15/2/2022)

 Muhdlor menyebut perhatian ke warung-warung rakyat bukan hanya dari aspek renovasi bangunan saja, melainkan juga harus menyentuh aspek lainnya.

“Program renovasi warung ini juga bukan hanya sekadar pembangunan renovasi fisik, tapi juga SDM-nya. Termasuk bagaimana pelayanan yang ramah ke pelanggan. Dinas terkait harus mendampingi dan melatih,” imbuh bupati muda tersebut.

Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu juga meminta kepada semua pihak untuk memberikan perhatian kepada warung-warung yang ada di sekitarnya.

Salah satunya dengan memilih membeli di warung-warung rakyat yang ada. Dengan perhatian seperti itu, warung-warung rakyat akan dapat tetap bertahan dan bahkan bisa terus berkembang.

“Program renovasi warung ini bukan hanya seremonial saja, warung diperbaiki kemudian selesai, namun kita punya tanggung jawab untuk memastikan keberlangsungannya,” ujarnya. (Nuri)

Related posts

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *