SURABAYA/MEDIASOROTMATA.COM – Puluhan warga petani Kabupaten Pamekasan berdemo di kantor PT. Pupuk Indonesia wilayah Jawa Timur. Aksi demo digelar lantaran para petani mulai kesulitan mendapatkan pupuk di masa tanam kali ini.
Dalam aksinya, Muhammad Nasir menyampaikan, cabut ijin distributor nakal di kabupaten Pamekasan.
“Dan usut tuntas penyelewengan pupuk bersibsidi. Kaji ulang wilayah kemitraan distributor sugesti yang berada di kabupaten Pamekasan,” jelasnya, Selasa (20/2/2024).
“Dia juga menjelaskan, usut tuntas penjualan pupuk bersibsidi yang melebihi harga eceran tertinggi di Kabulaten Pamekasan.
Dugaan oreder fiktif dan penjualan pupuk bersubsidi diluar mitranya. Sangsi tegas pihak distributor yang menjual langsung ke petani.
“Pecat KPPP Kabupaten Pamekasan karena terkesan impoten.
Atas maraknya kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pamekasan, yamg mana telah terjadi dugaan-dugaan yang mengarah pada pelangaran hukum.
“Petani meminta pemerintah membantu menyediakan pupuk bersubsidi. Tak hanya itu, petani menuding adanya oknum yang diduga sengaja mempermainkan ketersediaan pupuk sehingga terjadi kelangkaan di Kabupaten Pamekasan,” ujarnya.
Koordinator aksi, juga menuntut pemerintah segera bertindak agar kebutuhan pupuk dapat segera terpenuhi. Tak hanya itu, pihaknya meminta pemerintah menindak para distributor dan agen yang menjual pupuk diatas harga eceran.
“Kami saat ini mulai menanam, namun pupuk yang kami butuhkan tidak tersedia. Sehingga, berdampak pada gagal panen.
“Karena itu, kami meminta polisi mengusut tuntas kasus yang telah merugikan petani Pamekasan tersebut. Karena hal itu merupakan kejahatan luar biasa.
Dirinya juga mengancam kalau tuntutan ini tidak di perhatikan, dirinya akan turun aksi lagi bawa masa lebih banyak lagi,” pungkasnya. (Gis)