PAMEKASAN, MediaSorotMata.com – Sehubungan dengan penundaan pilkades serantak Mabes NGO sempat melakukan aksi meminta agar segera dilaksanakan Pilkades serentak di 74 Desa se kabupaten Pamekasan,yang di komandani oleh aktifis kondang Zaini Werwer,setelah waktu pelaksanaan pilkades sudah ditetapkan oleh Pemkab Pamekasan namun kini justru muncul penolakan, Kamis, (20/01/2022)
Anehnya, aksi penolakan tersebut justru di komandani oleh Mantan Presiden Mabes NGO yang saat ini sudah menyatakan hijrah dan masuk kedunia politik.
Konsistensi oknum politisi PDI-Perjuangan tersebut kini menjadi perbincangan hangat di sejumlah kalangan
“Ini mancla mancle, pagi dadar sore berubah jadi bubur,” Ujar Nur Faisal yang merupakan pendiri GMNI di Madura itu
Dirinya juga sangat menyayangkan aksi yang diduga by desain kekuasaan tersebut
“Kan lucu, coba lihat dalam Hukum manapun yang melarang kegiatan demokrasi saat ramadhan, yang logis saja,” imbuhnya
Mantan Ketua PA GMNI Pamekasan itu juga meminta Pemkab Pamekasan konsisten atas keputusan yang sudah ditetapkan
“Khususnya Bupati dan Ketua Panitia Pilkades tingkat kabupaten agar konsisten terhadap keputusannya, kecuali memang sengaja mau mengadu masyarakatnya sendiri” pinta Nur mantan ketua DPD KNPI Pamekasan itu. (jn/ahd)