SMA Negeri 1 Krian Mengadakan Pameran Karya Digital Siswa

, 19 Januari 2022 192 KALI DILIHAT

SIDOARJO, MediaSorotMata.com Dalam rangka mendukung pengembangan kompetensi murid menjadi manusia yang kreatif dan inovatif. Salah satunya SMA Negeri 1 Krian merupakan salah satu sekolah yang terpilih menjadi Pilot Project Sekolah Penggerak di wilayah Jawa Timur.

Salah satu hal yang membedakan sekolah penggerak dan sekolah biasa adalah, adanya penugasan proyek yang berorientasi pada profil pelajar Pancasila.

Proyek penguatan profil pelajar Pancasila ini dalam satu tahun ajaran memuat 3 proyek yang harus dilaksanakan oleh sekolah, SMA Negeri 1 krian, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo melaksanakan proyek pertama pada tanggal 17 Desember 2021 dengan kegiatan pameran karya Digital Siswa.

Kali ini tema yang diangkat adalah “Berkarya nyata, Wujudkan pelajar Smanika yang Berbudaya”. Pameran ini diikuti oleh Seluruh Kelas X yang menghasilkan 72 Karya digital berupa Slogan Pendidikan dan Quotes dari tokoh Nasional dan Dunia.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Krian Bapak Karyanto, S.Pd., M.Si, dirinya menyampaikan, kegiatan ini sangat mengapresiasikan karena dapat mamacu peserta didik untuk berkarya dan berinovasi memberikan sumbangsih karyanya untuk sekolah, beliaunya juga mendorong agar siswa siswi SMA Negeri 1 Krian tidak berbenti untuk berkarya dan berinovasi,” katanya.

“Anak-anak sekarang sangat dekat dengan teknologi, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian sekolah akan penguasaan teknologi oleh siswa. Sekolah memberikan ruang bagi siswa untuk berkarya mengembangkan bakat minat mereka,” jelas Bapak Karyanto.

Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia Pameran Karya Digital Hadista Ari Santoso, S.Pd. beliaunya mengatakan, bahwa acara ini sangat penting sebagai sarana siswa untuk berkreasi serta berinovasi dengan memanfaatkan teknologi yang remaja saat ini pastinya mayoritas menguasai,” tuturnya.

“Karya kalian ini adalah wujud nyata sumbangsih kalian untuk sekolah dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila”, tandasnya.

Hasil karya siswa ini selanjutnya akan dipajang diseluruh lingkungan sekolah sebagai wujud apresiasi sekolah kepada karya siswa. Hal ini sekaligus membuat lingkungan sekolah semakin indah dengan adanya slogan-slogan positif serta narasi membangun dari tokoh nasional maupun internasional.

Digelarnya acara tersebut hanya khusus kelas 10 saja, karena penerapan kurikulum sekolah penggerak baru diterapkan di kelas 10, total ada 12 kelas X-1 s/d X-12, untuk kelas XI dan XII masih menerapkan kurikulum 2013,” pungkasnya. (Wan/Nur)

Related posts

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *