SIDOARJO, MediaSorotMata.com – Rabu (24/3/2021). Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sidoarjo tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H.
Workshop selama tiga hari, 24-26 Maret tersebut juga diikuti oleh bendahara Desa di 322 Desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Pelaksanaannya dibagi dua gelombang. Wabup mengatakan anggaran Desa dari tahun ketahun terus meningkat. Pengelolaan keuangan desa dimintanya harus transparan, akuntabel dan partisipatif.
Selain itu harus dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. Dirinya berharap besarnya dana Desa yang dikelola tidak menjadi bencana bagi aparatur pemerintah desa. Oleh karenanya pengelolaan keuangan Desa harus betul-betul dipahami oleh aparatur pemerintah Desa. H.
Subandi juga meminta ada harmonisasi diseluruh unsur aparatur pemerintah desa. Antara Kades dengan perangkatnya serta dengan BPD harus saling bersinergi dalam menjalankan roda pemerintahan desa. Hal itu ujar Wabup. H. Subandi adalah kunci keberhasilan desa menjalankan pembangunan diwilayahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sidoarjo Fredik Suharto mengatakan workshop dilakukan untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah Desa dalam pemahaman pengelolaan keuangan Desa.
Seperti meliputi perencanaan, pelaksanaan penatausahaan serta pelaporan dan pertanggungjawabannya. Melalui workshop seperti ini diharapkan mampu mengoptimalkan pemahaman peran Kepala Desa dan perangkat Desa dalam tata kelola keuangan Desa berdasarkan asas transparansi, akuntabilitas dan parfisipatif.
“Narasumber dalam workshop kali ini dari asisten Adminstrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo, direktur BPR Delta Artha Sidoarjo serta dari kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan Setda Sidoarjo.
Materi yang disampaikan diantaranya terkait ruang lingkup pemantapan pembayaran dengan menggunakan mekanisme transaksnon tunai di Desa serta pemahaman terkait teknis pengadaan barang dan jasa di Desa. (adi)