Wakil Bupati Sidoarjo Hadiri Pagelaran Wayang Kulit di Desa Buncitan Sedati 

, 19 Maret 2022 61 KALI DILIHAT

SIDOARJO, MediaSorotMata.com – Jumat malam (18/3/2022), Wakil Bupati Sidoarjo, didampingi Istri juga putrinya hadiri acara pagelaran wayang kulit di Desa Buncitan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Ini termasuk rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Buncitan beserta warga dalam rangka sedekah bumi 2022.

Warga terlihat begitu antusias dalam mengikuti acara. Wajar saja, sudah genap dua tahun masyarakat tidak dapat menyelenggarakannya dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda negeri. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, S. H mengingatkan warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktifitas.

“Alhamdulillah tahun ini bapak – ibu sudah dapat menyelenggarakan acara. oleh karena itu monggo bapak – ibu, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah agar usaha kita bersama selama ini tidak sia-sia.

Kalau pandemi Covid-19 cepat teratasi, nantinya perekonomian bisa lekas bangkit, otomatis pembangunan pun bisa lebih cepat tercapai. Maka dari itu, saya ingatkan lagi, mari kita jaga protokol kesehatan agar Covid-19 tidak melonjak lagi,” ucap beliau.

Wakil Bupati yang akrab disapa Abah Subandi mengapresiasi kegiatan sedekah bumi. Selain sebagai wujud pelestarian budaya, kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur masyarakat, sekaligus sebagai pengingat untuk lebih mencintai bumi.

“Kita bertahun-tahun menginjakkan kaki disini, (bumi) tidak pernah sambat, kita tiap hari minum air, tak pernah habis, oleh karena itu lewat acara sedekah bumi ini kita diingatkan lagi untuk lebih mencintai bumi. Mari kita jaga, kita rawat apa yang ada,” lanjutnya.

Sebagai penutup, beliau berpesan kepada masyarakat agar tak segan melaporkan, atau menyampaikan masukan kepada Pemerintah Daerah, OPD, juga perangkat desa terkait.

“Kalau bapak – ibu menemui jalan rusak, lampu jalan yang mati, atau warga yang kurang mampu untuk berobat misalnya, mohon untuk disampaikan ke kita, bisa lewat kepala desa, karena itu juga sebagai wujud kita dalam mencintai bumi dan sesama,” ujar Abah Subandi. (Nuri)

Related posts

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *