MOJOKERTO, MediaSorotMata.com – Untuk memperingati perjuangan para pahlawan dalam pertempuran 10 November 1945, Pemerintah Kota Mojokerto memperingati Hari Pahlawan tahun 2021 dengan upacara bendera yang diselenggarakan pada Rabu (10/11/21) di halaman kantor Pemerintah Kota Mojokerto.
Membacakan amanat Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari selaku inspektur upacara menyampaikan bahwa semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan harus terus digelorakan.
Menjadikan perbedaan untuk memperkaya dan memperkuat Bangsa Indonesia. Seraya mengembangkan toleransi terhadap perbedaan yang ada, dengan berdasar seloka : Bhinneka Tunggal Ika, berbeda–beda namun tetap satu jua.
Masih membacakan amanat Mensos, Ning Ita menyampaikan semangat, tekad, dan keyakinan pahlawan, harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah “mengalahkan” musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas yang sejalan dengan tema hari pahlawan 2021 “Pahlawanku Inspirasiku”.
Sumberdaya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis menjadi potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan. Dimana tantangan terbesar yang dihadapi yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi, serta semangat kewirausahaan yang pantang menyerah.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa bonus demografi dalam 20 tahun mendatang (2020–2040) akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan.
Namun di sisi lain, juga terdapat kecenderungan berkurangnya lapangan pekerjaan yang harus kita antisipasi dengan cerdas dan seksama. Dan harus dihadapi dengan semangat wirausaha yang sesungguhnya.
Ia juga mengajak untuk menjadikan nilai–nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi.
Dimana setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun, dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya. (Mis//Zim/Rno/Suh)