MOJOKERTO, MediaSorotMata.com – Semangat untuk saling peduli pada masa pandemi kembali diwujudkan oleh Pemerintah Kota Mojokerto, terutama di Bulan Muharram yang identik dengan tradisi Yatiman.
Dalam kesempatan ini Pemerintah Kota Mojokerto melalui Korpri memberikan santunan kepada anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 di Pendopo Sabha Kridatama, Rumah Rakyat pada Jumat (20/8/21).
Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 meninggalkan banyak duka, terutama gelombang kedua pada bulan Juni-Juli terjadi peningkatan yang eksponensial baik pada kasus baru maupun kematian.
Dimana salah satu duka tersebut adalah meninggalkan yatim yang masih butuh melanjutkan hidup khususnya melanjutkan pendidikan untuk mewujudkan cita-citanya.
Lebih lanjut Ning Ita mengatakan bahwa anak-anak yatim tersebut perlu sentuhan kasih sayang, tidak hanya sebatas dukungan moral spiritual tetapi juga material agar mereka tetap memiliki semangat, motivasi yang tinggi untuk mewujudkan cita-cita mereka, pendidikan mereka setinggi apapun.
Terkait hal ini Wali kota Ning Ita menyampaikan bahwa akan mengupayakan untuk senantiasa memberikan pendampingan apakah itu program dari APBD atau dari sukarelawan untuk bisa mensupport kebutuhan pendidikan anak-anak yatim tersebut.
Kepada anak-anak ini Ning Ita berpesan agar tidak patah semangat dalam meraih cita-cita. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada para relawan dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang telah melakukan pendataan seteliti mungkin, sehingga semua bisa tercover oleh bantuan dan kelak tidak ada yang sampai putus sekolah dengan karena tidak ada biaya. (Suhar)