Forkopimda Jatim Cek Prokes dan Pengaman di Gereja dan Pos Bundaran Waru

, 25 Desember 2021 10 KALI DILIHAT
SURABAYA, MediaSorotMata.com – Forkopimda Jatim melakukan kunjungan di beberapa gereja dan pos pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kota Surabaya. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka melihat langsung jalannya ibadah malam natal.

Adapun tiga lokasi yang dikunjungi yakni Gereja Katolik Santo Yohanes Pemandi, Pos Pengamanan Bundaran Waru, dan Gereja Kebangunan Kalam Allah Indonesia Jemaat Surabaya.

Dalam kunjungannya ke gereja, Forkopimda Jatim menyampaikan ucapan Selamat Hari Natal kepada umat Nasrani serta mengecek penerapan protokol kesehatan serta pengamanan saat ibadah berlangsung.

“Saya, pak Kapolda, pak Pangdam, pak Koarmada 2 dan Pak Kabinda menyampaikan ucapan selamat Natal kepada jemaat yang ada di sini,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gereja Katolik Santo Yohanes Pemandi, Jumat (24/12/2021).

Khofifah mengajak masyarakat Jawa Timur, agar Nataru kali ini dapat dijadikan sebagai dorongan penyemangat bersama untuk bangkit dari pandemi Covid-19.

“Kita lihat bersama pelaksanaan ibadah di gereja ini berjalan lancar dengan melaksanakan prokes yang cukup baik sehingga menimbulkan energi positif bagi kita bersama,” ucap Khofifah.

Setelah pengecekan di tempat ibadah, Forkopimda Jatim bergegas meninjau pos pengamanan di Bundaran Waru yang menjadi pintu masuk dari Kabupaten Sidoarjo menuju Kota Surabaya.

Gubernur menyebut bahwa terdapat 50 pos pengamanan, 162 pos pelayanan, dan7 pos pelayanan di rest area se-Jawa Timur. Pos pelayanan di Bundaran Waru sendiri merupakan bagian untuk mengurangi mobilitas masyarakat yang biasanya saat perayaan tahun baru selalu terjadi kerumunan.

“Tidak ada penyekatan di Pos Pengamanan Bundaran Waru, akan tetapi mobilitas bisa dikurangi dengan tetap menjaga protokol kesehatan dengan sangat baik sehingga tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19,” ujar mantan Menteri Sosial itu.

Khofifah menjelaskan bahwa di setiap pos pengamanan dan pos pelayanan disediakan mobil vaksinasi maupun Swab antigen atau PCR sehingga memudahkan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi.

“Adanya pos pengamanan dan pos pelayanan ini bisa memberikan perlindungan kepada masyarakat,” pungkasnya. (Red)

 

Related posts

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *