Pembayaran Untuk Mengikuti Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)  250.000 di Sidoarjo, Sangat di Sayangkan Wali Murid

, 11 November 2021 45 KALI DILIHAT

SIDOARJO, MediaSorotMata.com – Sejumlah orang tua wali murid SMPN di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mengeluhkan adanya biaya tambahan bagi siswa yang mengikuti (Asesmen Kompetisi Minimum) AKM. 

Padahal Pemerintah melarang dan tidak memperbolehkan pungutan bagi siswa SDN hingga SMPN yang masuk program pendidikan dasar 9 tahun.

Salah satu bukti kwitansi pembayaran untuk yang mengikuti AKM di Sidoarjo juga tidak jelas nama sekolahannya, yang menjadi sorotan. Pasalnya, pungutan itu dinilai memberatkan wali murid apa lagi di saat kondisi Covid seperti ini. 

Di sekolah tersebut, wali murid dibebani dengan biaya pembayaran sebesar 250.000 ribu yang mengikuti (Asesmen Kompetisi Minimum) AKM tersebut.

Adapun rincian pembayaran tersebut tidak di cantumkan nama sekolah dan setempel pada kwitansi pembayaran.

Berdasarkan penelusuran MediaSorotMata.com, munculnya kwitansi pembayaran sebesar 250.000 ribu untuk yang mengikuti (Asesmen Kompetisi Minimum) AKM di Sidoarjo.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Dr. Tirto Adi, MPd, saat di hubungi lewat whatsappnya, dirinya menjelaskan, kalau ada pembayaran untuk murid yang mengikuti (Asesmen Kompetisi Minimum) AKM itu tidak di perbolehkan. “Saya mau tahu sekolah mana yang berani pungut biaya bagi murid yang mengikuti AKM,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tidak memperbolehkan pungutan-pungutan liar di jajaran sekolah SDN dan SMPN khususnya apapun jenisnya, kami mengimbau kepada kepala sekolah, jangan membebani wali murid, untuk itu, dengan adanya kwitansi pembayaran untuk mengikuti (Asesmen Kompetisi Minimum) AKM sebesar 250.000, kami akan kordinasi ke kepada bidang untuk mencari tahu, sekolah mana yang pungut biaya pembayaran AKM,” pungkasnya. (Budi/Nur)

Related posts

Komentar