Jalan Beton Desa Kutoporong, Yang Menelan Angaran 300 Juta Jadi Sorotan

, 1 November 2021 3 KALI DILIHAT

MOJOKERTO, MediaSorotMata.com – Pengerasan jalan beton dengan volume 5m x 298m x 0.15m, berlokasi di RT 01/01 Dusun Kutoporong, Desa Kutoporong, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto yang menyedot anggaran dari Bantuan Keuangan (BK) 300jt menjadi sorotan awak media dan anggota LSM Majapahit.

Pelaksanaan pekerjaan yang dimulai pada bulan Oktober – November 2021, diduga banyak terjadi penyimpangan, Ketua Tim Pelaksana Kerja (TPK) ketika awak media dan rekan LSM mendatangi lokasi pada Sabtu (29/10/2021) sedang tidak berada dilokasi, sehingga awak media dan rekan LSM kesulitan untuk mengklarifikasi terkait dugaan pekerjaan yang kurang bermutu.

Di lapangan rekan LSM Majapahit, Mat Thoyib, menemukan kejanggalan terkait ketebalan urugkan sirtu yang diduga tidak sesuai dengan RAB, karena temuan dilapangan bahwa sirtu hanya ditabur di atas jalan Desa lama yg masih berupa tanah liat, kemudian tanpa dipadatkan menggunakan Vibro Roller yang lazim digunakan untuk pekerjaan pemadatan tanah.

Sebut saja berinisial T, warga dusun Kutoporong RT 01 RW 1 yang ditemui awak media mnyampaikan,” pemadatan tanah urug memakai mesin wales kecil sprt yang dbuat meratakan aspal jalan.”

Temuan awak media dan rekan LSM, pada saat pengecoran jalan tidak memakai Beton Vibrator, alat yang umum digunakan pada pekerjaan konstruksi pada saat pengecoran yang mempunyai tujuan agar udara yang ada pada adonan tersebut dapat keluar, sehingga tidak menimbulkn rongga atau lubang. Jika hal ini tidak dilaksanakan, dikwatirkan hasil dari pengecoran jalan tersebut tidak maksimal dan mudah sekali retak bahkan bisa mudah patah karena masih banyak rongga,” pungkasnya. (Suharto)

Related posts

Komentar