Selasa, 18 Mar 2025
News

Kondisi Gunung Merapi Terus di Pantau

SLEMAN, Yogyakarta, MediaSorotMata.com Di balik kemegahan dan indahnya pemandangan gunung Merapi yang berdiri kokoh menjulang di sebelah utara provpinsi DIY aktivitas aktivitas vulkanik yang terus berubah-ubah dan terus di pantau.

Balai penyelidikan dan pengembangan teknologi kebencanaan geologi (BPPTKG) mencatat guguran gempa gunung sebanyak 20 kali dengan amplitudo 3-18mm dalam durasi 10-83 detik pada periode, sabtu (20/3/2021) pukul 00.00-06.00 wib. 

Sementara untuk gempa hybrid terjadi tiga kali dengan amplitudo 10-27 dengan durasi 10-15 detik.

Menurut observasi gunung kabut 0-lll atap kawah tidak teramati. “Secara metrologi kondisi cuaca berawan dan mendung. “Angin bertiup sedang ke arah timur. Suhu udara 14-21 celcius. Kelembaban udara 67-76% dan tekanan udara 834-915 mmHg.

Seperti di lansir tribunjogja.com tribunnetwork. Kepala BPPTKG Hanik humaida mengatakan.” Potensi bahaya saat ini  berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan- barat daya.

Meliputi area kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan kali Putih sejauh maksimal 5 km. Dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.

“Pihaknya menghimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun terutama para penghobi mendaki Gunung di daerah potensi bahaya. “Begitu pula pelaku wisata direkomendasikan tidak mendekati daerah potensi bahaya sekitar 5 km dari  puncak merapi.

Demikian setiap aktivitas vul kanik yang signifikan akan terus di pantau. Adapun status merapi saat ini masih siaga.(Rim)



Baca Juga