Kondisi Gunung Merapi Terus di Pantau

20 Maret 2021 1 KALI DILIHAT

SLEMAN, Yogyakarta, MediaSorotMata.com Di balik kemegahan dan indahnya pemandangan gunung Merapi yang berdiri kokoh menjulang di sebelah utara provpinsi DIY aktivitas aktivitas vulkanik yang terus berubah-ubah dan terus di pantau.

Balai penyelidikan dan pengembangan teknologi kebencanaan geologi (BPPTKG) mencatat guguran gempa gunung sebanyak 20 kali dengan amplitudo 3-18mm dalam durasi 10-83 detik pada periode, sabtu (20/3/2021) pukul 00.00-06.00 wib. 

Sementara untuk gempa hybrid terjadi tiga kali dengan amplitudo 10-27 dengan durasi 10-15 detik.

Menurut observasi gunung kabut 0-lll atap kawah tidak teramati. “Secara metrologi kondisi cuaca berawan dan mendung. “Angin bertiup sedang ke arah timur. Suhu udara 14-21 celcius. Kelembaban udara 67-76% dan tekanan udara 834-915 mmHg.

Seperti di lansir tribunjogja.com tribunnetwork. Kepala BPPTKG Hanik humaida mengatakan.” Potensi bahaya saat ini  berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan- barat daya.

Meliputi area kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan kali Putih sejauh maksimal 5 km. Dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.

“Pihaknya menghimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun terutama para penghobi mendaki Gunung di daerah potensi bahaya. “Begitu pula pelaku wisata direkomendasikan tidak mendekati daerah potensi bahaya sekitar 5 km dari  puncak merapi.

Demikian setiap aktivitas vul kanik yang signifikan akan terus di pantau. Adapun status merapi saat ini masih siaga.(Rim)

Related posts

Komentar