Petani Desa Miyono Beli Pupuk Di Pengecer Dengan Harga Tinggi, Walaupun Terdaftar di RDKK

24 Juli 2022 9 KALI DILIHAT

BOJONEGORO, MediaSorotMata.com – Petani di Dusun Katok dan Butak Desa Miyono Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro mengeluhkan sulitnya dapat pupuk bersubsidi.

Meski dapat harganya mahal itupun lewat pengecer, bahkan harga hingga mencapai Rp 450 ribu per paket (Urea dan Phonska). Petani Dusun Katok Wj (40) ketika di konfirmasi awak media Juma’t (22/7/2022) menyampaikan, kami sudah 2 tahun ini tidak pernah kebagian pupuk bersubsidi, padahal kami ini masuk bagian dari Kelompok Tani, dulu kami masih dapat jatah pak, kebutuhan kelompok setiap musim tanam padi hampir 30 ton selalu terpenuhi, sekarang tidak dapat.

“Miris mas, setiap petani terkadang hanya dapat 1 sak urea, mahal ya tetap kita beli karena kebutuhan, mungkin ada yang bermain disini, dan juga banyak yang dijual keluar desa mas,” imbuhnya.

  “Dia juga berharap kepada instansi terkait untuk memberikan perhatian khusus terkait ketersediaan pupuk bersubsidi.

“Supaya bisa dirasakan oleh masyakarat yang benar-benar membutuhkan, khususnya petani kecil,” tambahnya dengan nada melas.

Sementara Kepala Desa Miyono, Ratno ketika di konfirmasi awak media menyampaikan, bahwa informasi itu tidak benar, semua sudah terpenuhi sesuai jatah,” tanya saja sama orang butak dan Katok,” ujarnya.

Lebih lanjut dari pihak Dinas Pertanian yang di wakili oleh Kabid Sarpras dan kasinya menyampaikan, bahwasanya penjualan pupuk bersubsidi keluar wilayah itu jelas melanggar peraturan,” tandasnya. (Jal)

Related posts

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *