SIDOARJO/MediaSorotMata.Com – 75 Warga yang memiliki tanah Gogol di Cemengkalang, Kecamatan Sidoarjo mengucapkan terimakasih terhadap Kapolda Jatim atas respon cepat dalam pengaduan terkait soal pengklaiman tanah seluas 1,2 Hektar yang diduga menjadi Aset Tanah Kas Daerah (TKD) dari Pemkab Sidoarjo.
“Ketika warga mengadu dan melaporkan persoalan ini ke semua instansi, hanya Polda Jatim dengan gerak cepat merespon laporan kami dalam persoalan ini secara langsung,”ujar Melly Martine selaku ahli waris sebagai koordinator, saat diwawancarai Awak Media pada, Jum’at (1/9/2023).
Melly mengatakan dirinya bersama puluhan warga tersebut melaporkan persoalan pengklaiman tanah gogol menjadi TKD ini, ke Polda Jatim pada 31 Januari 2023.
“Disitu ada pencerahan kepada kami saat mengadu dan melaporkan persoalan ini ke Polda Jatim, dan kita merasa lega ada instansi dengan respon cepat dalam permasalahan yang dialami warga,”terang dia.
Dia berharap pada semua instansi bisa merespon cepat seperti yang dilakukan oleh Polda Jatim dalam permasalahan yang dihadapi kami saat ini.
Namun, dugaan pengklaiman yang dilakukan oleh pihak kelurahan tersebut soal lahan tanah seluas 1,2 Hektar yang beralih lahan menjadi TKD Pemkab Sidoarjo.
Warga Gogol pun tidak pernah mengalihkan haknya ke Desa/kelurahan sehingga permasalahan ini belum ada titik temu.
“Untuk saat ini dari pihak kelurahan meklaim menjadi tanah TKD, namun secara faktanya, itu tanah kami, dan kita pegang betul surat- suratnya yang asli dan lengkap,”papar dia.
Hingga saat ini, pihak kelurahan Cemengkalang diduga belum melakukan mediasi dalam permasalahan ini ke warga yang memiliki tanah Gogol tersebut.
“Saya pernah dipanggil ke kelurahan Cemengkalang oleh Bu lurah sekitar 6 orang untuk dibukakan suratnya bahwa surat tersebut aset TKD. Namun kenyataannya, tidak dibukakan dan tidak ada inisiatif dilakukan pertemuan untuk penyelesaian sampai saat ini,”tandasnya.
Sementara itu, pendamping warga tanah Gogol Cemengkalang, Heriyaman mengapresiasi atas kinerja yang dilakukan oleh Polda Jatim, karena respon dalam permasalahan tersebut.
“Karena kepolisian merupakan pengayom dan melindungi masyarakat kecil siap sebagai garda terdepan atas tertindasnya perkara ini,”tutur bro Heri yang identik dengan kepala plontos dan berkacamata.
Dia berharap kepolisian terus menjadi pengayom dan pelindung masyarakat sesuai Moto Kapolri Presisi (Prediktif, Responsibilitis, dan Tranparansi berkeadilan). (Jal/tim)