Warga Ketegan Taman Menyayangkan, Banyaknya Eceng Gondok Yang Menyangkut di Dam Sungai Ketegan 

, 9 November 2021 20 KALI DILIHAT

SIDOARJO, MediaSorotMata.com – Menyoroti Eceng gondok memenuhi sungai yang ada di Dam Ketegan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Sangat ironis apa lagi di saat musim penghujan, eceng gondok tersebut memenuhi sungai sepanjang ratusan meter.

Dari pantauan MediaSorotMata.com di lokasi, eceng gondok tersebut terlihat mulai menumpuk di Dam Ketegan Taman. Warga khawatir keberadaan eceng gondok itu akan menjadi penyebab banjir, mengingat musim hujan akan datang.

Sebut saja inisial N, warga sekitar Dam Ketegan Taman, saat di konfirmasi, dirinya menjelaskan, ada rasa takut yang nanti ketika musim penghujan datang, dikhawatirkan air sungai akan meluap ketika tersumbat eceng gondok begitu banyak,” kata inisial N di lokasi, Selasa (9/11/2021).

Inisial N menambahkan, warga sekitar bantaran sungai berharap kepada instansi yang berwenang untuk segera melakukan pembersihan eceng gondok yang ada di Dam Ketegan Taman. Mengingat musim penghujan akan datang.

“Dengan keberadaan tanaman enceng gondok ini warga merasa resah. Takut saat puncaknya musim penghujan,” tambah N.

Warga lain yang enggan mau di sebut namanya juga menambahkan, keberadaan eceng gondok ini sudah berbulan-bulan yang lalu. Selain dikhawatirkan menjadi penyebab banjir, eceng gondok ini juga menimbulkan bau yang kurang sedap karena bercampur sampah.

“Untuk saat ini di bawah eceng gondok masih ada airnya, namun apabila nantinya tidak ada airnya menimbulkan bau yang tidak sedap yang mengganggu warga di sekitar bantaran,” jelasnya.

Menurutnya, eceng gondok ini sudah mengakar. Dirinya berharap agar sungai ini segera dilakukan normalisasi dengan menggunakan alat berat.

“Mengenai asal usal eceng gondok ini pihaknya tidak mengetahui. Awalnya tidak banyak seperti ini, tapi belakangan ini pertumbuhannya luar biasa yang akhirnya memenuhi sungai. Kami mengharapkan Dinas terkait untuk segera melakukan normalisasi.

“Ini harus segera dilakukan normalisasi, karena sebentar lagi sudah memasuki musim penghujan. Dikhawatirkan sungai tersebut airnya meluber ke rumah warga,” pungkasnya. (Nuri)

Related posts

Komentar